Rumput
PENANAMAN RUMPUT
Penggunaan rumput dalam lanskap
- Lapangan olah raga
- Lantai taman atau lanskap lainnya
- Konservasi
Dasar pemilihan jenis rumput
- Karakteristik hamparan bagaimana yang diinginkan ? Halus atau kasar, warna dsb
- Lingkungan yang akan ditanami
Jadi sifat rumput yang harus diperhatikan :
tekstur, warna, growth habit, ketahanan pemakaian (injakan), kesesuaian terhadap iklim dsb.
Spesies Rumput Lanskap Tropis
- Rumput Paetan (Axonophus compressus)
- Rumput embun (Politryas amaura)
- Rumput manila (Zoysia matrella)
- Rumput golf (Cynodon dactylon)
- Rumput Peking (Agrositis stolonifera)
- Rumput St. Agustin (Stenotaprum secundatum)
Rumput daerah dingin
1. Kentuchy bluegrass (Poa pratensi)
2. Red Fescue (Festuca rubra)
3. Creeping bent grass (Agrostis palustris) – untuk green golf
Tahapan Penanaman Rumput
Memilih metode penanaman, mempertimbangkan
- Faktor ekonomi
- Waktu yang tersedia
- Luas area
- Area apa yang di beri rumput
Tahapan Penyiapan Tapak
- Pembersihan dan pembuangan puing, sampah
- Menentukan tempat mengambil urugan
- Menumpuk top soil, kemudian grading kasar
- Instal saluran irigasi dan drainase
- Mempaskan grading
- Mengembalikan top soil
- Pemberian kapur, pupuk dasar, dan material lainnya
- Membajak dalam, dan penghalusan awal
- Pemberian pupuk starter
- Grading final dan penghalusan
- Memadatkan tanah jika diperlukan
Pengaturan pH
- Langkah 1-6 sama seperti pada modifikasi tapak yang telah dibahas
- setelah top soil dihampar kembali, soil test harus dilakukan untuk mengecek
- pH dan
- Status hara dasar
- pH terbaik 6.5, jika kurang harus diberi kapur (jumlah lihat tabel yang sdh dibahas)
- penggunaan pasir yang berasal dari daerah kapur menaikkan pH, sehingga kapur tidak perlu
- hindari penambahan kapur sebelum cek pH
- perbaikan pH harus dilakukan pada pase setelah top soil dihambar, setelah rumput tumbuh sulit pH dirubah
- Jika pH 8, maka pH harus diturunkan < 7.5
Pupuk dasar
- Pupuk dasar harus diberikan sesuai hasil test, jika diperlukan pada level yang diperlukan untuk penanaman rumput
- Jumlah atau rasio pupuk yang diberikan tgt jumlah hara yang diperlukan sesuai hasil test, kondisi iklim spt curah hujan dan suhu, penggunaan irigasi dan jenis tanah.
Tabel berikut rekomendasi pupuk dasar Nitrogen, pupuk P dan K mengikuti jumlah N dengan rasio
N:P:K = 1:2:1 atau 1:3:1
Penambahan hara dalam penyiapan tapak penanaman
Unsur | Kebutuhan (pon) | |
Per 1000 sq ft | Per acre | |
Nitrogen | 2.5 - 4 | 100 - 160 |
Posfor (P2O5) | 5 - 8 | 200 - 320 |
Kalium (K2O) | 2 - 3 | 80 - 120 |
Pemberian kapur dan pupuk
• Setelah kapur dan pupuk disebar pada seluruh permukaan tanah, harus dicampur sempurna dengan tanah
• Dilakukan dengan menggunakan rotavator atau disk cultivator
• Perukaan tanah dihalurskan setelah pencampuran kapur dan pupuk, level/kontur tanah dijaga
• Seluruh sampah dan puing yang tersisa dibuang pada tahap ini
Pemberian pupuk starter
• Pupuk starter diberikan untuk menjamin jumlah pupuk tersedia bagi kecambah atau lempeng pada saat awal pertumbuhan
• Pupuk yang digunakan Nitrogennya tinggi dengan rasio 3 : 1 : 1 , atau 2 : 1 : 1
• Jika analisis tanah menunjukkan P dan cukup, pemberian cukup N saja
• Dosis N (fast release spt urea) yang diberikan 1-1.5 pon per 1000 sq ft atau 40-60 pon per acre
• Jika dengan N slow release dosisnya 4-5 pon/1000 sq ft atau 160 – 200 pon per acre
Final grading
• Final grading dan penghalusan harus dilaksanakan dengan presisi jika hasil baik diinginkan
• Ketinggian harus dicek lagi
• Seluruh bagian yang rendah dan menyebabkan darainase terhambat, harus dihilangkan
• Kontur dan kemiringanyang specifik harus diselesaikan
• Pada area sempit gunakan garu (hand raking) atau papan, krn alat berat sulit
Penghalusan
• Penghalusan permukaan bedeng penting untuk penanaman dengan benih
• Penghalusan sedang juga penting untuk penanaman dengan lempeng, stolon (sprigging) atau dengan anakan (plugging)
• Keperluan benih
Penanaman dengan benih
Jenis rumput | Jumlah benih yang diperlukan (pon) | |
Per 1000 sq ft | Per acre | |
Kentucky blue gras (Poa pratensis) | 2-3 | 80 – 120 |
Red Fescue (Festuca rubra) | 3-5 | 120-200 |
Bermuda, hulled (Cynodon dactylon) | 2 | 80 |
Ryegrasses (Lolium spp) | 5-6 | 200-240 |
Red top (Agrostis alba) | 1-2 | 40-80 |
Alat penyebar benih
• Diberikan dengan salah satu dari tiga cara: a drilling, garvity seed, broadcast
• Alat seed driil, menanam benih dalam barisan, menutup barisan, dan memadatkan tanah. Kelemahannya ada tanah kosong yang ditumbuhi gulma
• Alat gravity feeder menyebar benih dengan lebar 2 ft ada yang sampai 20 ft atau lebih, menutup benih, dan memadatkan
• Alat broadcast spreader melempar benih secara horizontal ke tanah, jangkauan sebaran 6 ft – 20 ft, menyebar benih dari 2 arah.
Penyebaran benih dengan hydroseeding
• Memungkinkan menanam pada area slope atau yang sulit dijangkau
• Benih dicampur air dengan atau tanpa bahan mulsa, dan pupuk
• Pompa hydroseeder memompa campuran benih ke area penanaman
Pemberian mulsa
• Bahan mulsa jerami, sellulosa mata, chip kayu, serbuk gergaji, kulit pohon, peat most, tongkol jagung yang dihaluskan
• Tebal lapisan mulsa : benih kecil – 0.25 inch, benih besar- 0.5 inch tebalnya
• Memberi lingkungan yang lingkungan yang baik untuk pertumbuhan kecambah dan seedling
Penanaman secara vegetative
• Sprigging : menggunakan stolon atau sprig dengan panjang 10-15 cm, atau paling tidak mempunyai 2 atau lebih buku untuk pembentukan tunas baru
• Untuk bermuda, Ditanaman dalam baris, jarak antar baris 12 inch, dalam baris 8-12 inch, untuk zoysia 6 inch antar baris, dan 6 inch dalam baris
• Dalam penanaman 7.5 – 10 cm, stelah itu ditutup dengan tanah, dengan sedikit dipadatkan
• Terdapat alat untuk menanam stolon
Penanaman dengan lempengan kecil (sod plugs)
• Penggunaan plug (anakan) atau strip sodding, cocok untuk daerah yang basah (banyak hujan), sehingga space antar plug atau sod cepat menutup
• Ukuran plug 2-4 inch diameternya, jarak antar plug 12-16 inch dihitung dari pusatnya untuk bermuda dan St Agustin, zoyasia yang lambat tumbuh jaraknya 6 inch.
• Tanah dipadatkan sekitar plug, dan segara disiram
Penanaman dengan lempeng (sod)
• Sering disebut instant grass
• Gunakan sod yang bersertifikat
• Hindari menggunakan sod dari sawah atau kebun, karena bisa menyebabkan gulma yang serius
• Sod harus fresh, segera dianggkut ke projek dan langsung digelar
• Sod yang tidak dipakai dalam 2-3 harus dijaga jangan kering
• Sod memiliki tanah, 0.5 – 0.75 inch
• Lebar sod 12 – 24 inch, 4 – 6 ft
• Sod ditanam rapat dan lurus
• Setelah ditanam harus dirol, ditekan secara ringan
• Siram segera setelah tanam
Pemeliharaan awal
• Penyiraman paling penting segera setelah tanam
• Bagian atas tanah tidak boleh kering sampai benih tumbuh dan tunas terbentuk
• Penyiraman ringan sampai 30 hari
• Pada tempat kering penyiraman 2-3 kali per hari
• Untuk sod, plug, lapisan 2-3 inch teratas jangan kering. Air masuk sampai 6 inch setiap penyiraman. Freq penyiraman ditentukan tekstur tanah, hujan, dan angin
• Pemangkasan pertama dilakukan juka tinggi sdh 1-2 inch
• Pengendalian gulma
PEMELIHARAAN RUMPUT
Turfgrass Industry
- The golf Industry
- Athlelic Field Management
- Lawn Care
- Other Field
- Ground Maintenance
- The golf Industry
- Athlelic Field Management
- Lawn Care
- Other Field
- Ground Maintenance
The Golf Industry
- Lapang Golf mempunyai organisasi yang cukup tinggi baik secara lokal maupun nasional
- Memerlukan biaya yang tinggi untuk meliharanya serta pekerja yang frofesional
Athletic Field Management
- pada tahun 60 an – 70 an, banyak digunakan “artifiecial turf” → rumput plastik
- 15 tahun terakhir ada penggantian dari “artifiecial turf” → natural turf
- adanya modifikasi dalam pemeliharaan perakaran, sistem drainage dan sistem irigasi
- pada tahun 60 an – 70 an, banyak digunakan “artifiecial turf” → rumput plastik
- 15 tahun terakhir ada penggantian dari “artifiecial turf” → natural turf
- adanya modifikasi dalam pemeliharaan perakaran, sistem drainage dan sistem irigasi
- Lawn Care
Hal yang sangat penting untuk lanskap
Pemeliharaan padang/hamparan rumput
menghendaki pengaturan yang sangat insentif serta profesional
Biaya yang diperlukan tidak sebesar biaya pemeliharaan lapang golf
Banyak species yang dapat digunakan untuk hamparan rumput ini
Hal yang sangat penting untuk lanskap
Pemeliharaan padang/hamparan rumput
menghendaki pengaturan yang sangat insentif serta profesional
Biaya yang diperlukan tidak sebesar biaya pemeliharaan lapang golf
Banyak species yang dapat digunakan untuk hamparan rumput ini
Other Field
- Rumput sebagai ornamental
- Rumput sebagai obat
- Rumput untuk makanan ternak
Ground Maintenance
- Rumout disekitar rumah, apartemen
- rumput disekitar pabrik
- rumput disekitar perkantoran
- rumput disekitar rumah sakit
- rumput disekitar mall/plaza
- Rumput sebagai ornamental
- Rumput sebagai obat
- Rumput untuk makanan ternak
Ground Maintenance
- Rumout disekitar rumah, apartemen
- rumput disekitar pabrik
- rumput disekitar perkantoran
- rumput disekitar rumah sakit
- rumput disekitar mall/plaza
Untuk memperoleh pekerjaan yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan rumput perlu pengetahuan mengenai :
- Karakteristik dari rumput yang ditanam
- Mengetahui bagaimana pertumbuhan rumput tersebut
- Mengelola pelaksana dalam pemeliharaan
- Membuat “Cash flow” yang menguntungkan
Nama Rumput
Grass → English
Gramen → Latin
Gra = tro grow berhubungan dengan Grair, Green dan Grow
Difinisi dari oxford Dictionary
Herbage → tanaman yang daunnya dapat dimakan
Family : Gramineoe atau Poocae
Sub divisi : Angiospermae
Class : Monocoly ledone
Grass → English
Gramen → Latin
Gra = tro grow berhubungan dengan Grair, Green dan Grow
Difinisi dari oxford Dictionary
Herbage → tanaman yang daunnya dapat dimakan
Family : Gramineoe atau Poocae
Sub divisi : Angiospermae
Class : Monocoly ledone
Penyediaan Lahan
- Jenis tanah apapun juga yang akan ditanami tentunya membutuhkan persiapan penanaman
- Pengetesan tanah dilaboratorium sangat penting sehingga akan diketahui jenis mineral apa saja yang perlu ditambahkan kedalam tanah daqn berapa banyaknya
Pengetesan tanah :
- Harus dikerjakan dengan hati-hati dan teliti
- Ambil sample dari permukaan tanah 10 – 15 cm
- Tentukan metode pengetesan yang tepat → efektif dan efisien → kemungkinan kita mengetes untuk areal yang luas seperti lapang golf
- Jenis tanah apapun juga yang akan ditanami tentunya membutuhkan persiapan penanaman
- Pengetesan tanah dilaboratorium sangat penting sehingga akan diketahui jenis mineral apa saja yang perlu ditambahkan kedalam tanah daqn berapa banyaknya
Pengetesan tanah :
- Harus dikerjakan dengan hati-hati dan teliti
- Ambil sample dari permukaan tanah 10 – 15 cm
- Tentukan metode pengetesan yang tepat → efektif dan efisien → kemungkinan kita mengetes untuk areal yang luas seperti lapang golf
Terdapat dua hal yang penting dalam pengambilan contoh tanah agar top soil tidak tercampur oleh bagian bawahnya
- Hanya mengambil lapisan atas setebal 10 – 15 cm
- Bilamana ada bangunan sudut kelerengan pada bangunan hanya 3%
- Bilamana ada bangunan sudut kelerengan pada bangunan hanya 3%
- Sampah-sampah harus dibuang terlebih dahulu
- Hindarkan terjadinya ‘spots’ → bagian yang mengakibatkan rumput tidak tumbuh baik
- Hindarkan terjadinya ‘spots’ → bagian yang mengakibatkan rumput tidak tumbuh baik
Pemupukan
Tanaman rumput biasanya memerlukan
P (posfat) yang tinggi
N (Nitrogen) yang rendah
Pilihan yang baik untuk pemupukan rumput adalah
12-15-10 → 5 – 8 – Lb/1000ft2
Pemupukan yang terendah komposisinya adalah 18-46-0
yang digunakan di padang/hamparan rumput yang tandus
Hasil tes tanah → Cation Exchange Capacity (CEC) → Milliiequeivalents (mc) 100 g tanah
CEC → Kemampuan tanah untuk menukarkan kation → (+)
Hidrogen H+
Calcium Ca a+
Magnesium Mg 2+
Potasium K+
Sodium Na+
Nitrogen NH4+
Partikel tanah yang halus adalah liat bersama-sama dengan bahan organik dikelilingi oleh anion (-)
(+) dan (-) seperti halnya magnit → akan terjadi pertukaran dalam sistem perakaran
Pasir mempunyai CEC yang rendah dibanding liat
Biasanya untuk menanggulangi “water holding capacity” → kandungan air yang cukup digunakan bahan organik yang cukup seperti halnya pada daerah “green” di lapang golf.
Contoh di daerah pertanian CEC dari tanah liat seperti K+ adalah 25 – 30 me/100 g
(+) dan (-) seperti halnya magnit → akan terjadi pertukaran dalam sistem perakaran
Pasir mempunyai CEC yang rendah dibanding liat
Biasanya untuk menanggulangi “water holding capacity” → kandungan air yang cukup digunakan bahan organik yang cukup seperti halnya pada daerah “green” di lapang golf.
Contoh di daerah pertanian CEC dari tanah liat seperti K+ adalah 25 – 30 me/100 g
Kapasitas Pertukaran ion dari beberapa jenis tanah
Pasir >1- 6 me/100 g
Liat 80 – 120 me/100g
Bahan Organik 150-500 me/100g
Tanah Liat 25-30 me/100g
Sand Green > 1-14
Hal yang kedua dari test tanah yang penting diketahui adalah pH tanah
pH rendah → jumlah H+p → AI ↑ → berbahaya rendah Ca++, Mh++, dan K+
pH tinggi → Na ↑ →Fe++ ↓, Mg++ ↓, 2n+↓
Pasir >1- 6 me/100 g
Liat 80 – 120 me/100g
Bahan Organik 150-500 me/100g
Tanah Liat 25-30 me/100g
Sand Green > 1-14
Hal yang kedua dari test tanah yang penting diketahui adalah pH tanah
pH rendah → jumlah H+p → AI ↑ → berbahaya rendah Ca++, Mh++, dan K+
pH tinggi → Na ↑ →Fe++ ↓, Mg++ ↓, 2n+↓
Pengapuran :
- pada saat pH tanah rendah perlu dilakukan pengapuran untuk menaikan pH
- Material standar untuk pengapuran adalah CaCO3
- Kapur sebaiknya mengandung Ca++, Mg++ → Kaserit,
Dolomit
- Pengapuran dengan CaCO3 → 50/b/1000ft2
- Gypsum → calcium sulfat (CaSO4) bukan materi untuk pengapuran karena tidak akan menaikan pH
- Dalam hal ini Ca → menetralisir H+; SO4 → menga- samkan keseimbangan tanah, efek Ca++
- pada saat pH tanah rendah perlu dilakukan pengapuran untuk menaikan pH
- Material standar untuk pengapuran adalah CaCO3
- Kapur sebaiknya mengandung Ca++, Mg++ → Kaserit,
Dolomit
- Pengapuran dengan CaCO3 → 50/b/1000ft2
- Gypsum → calcium sulfat (CaSO4) bukan materi untuk pengapuran karena tidak akan menaikan pH
- Dalam hal ini Ca → menetralisir H+; SO4 → menga- samkan keseimbangan tanah, efek Ca++
Dalam hal penggunaan gypsum adalah saat tanah membutuhkan Ca tetapi tidak untuk menaikkan pH
Standar aplikasi gypsun untuk rumput adalah 45-90 Lb/1000 ft2
Jangan diberikan pada saat matahari terik
Standar aplikasi gypsun untuk rumput adalah 45-90 Lb/1000 ft2
Jangan diberikan pada saat matahari terik
Acidification → Penurunan pH
- Sulfur adalah materi yang banyak digunakan untuk menurunkan pH. Penurunan pH tidak semudah menaikkan pH
Terdapat suatu dugaan untuk melarutkan 1% CaCO3 pada tanah akan membutuhkan biaya $ 200.000/ac berdasarkan harga asam sulfat $ 1.45/Lb (Killoin and Miller, 1986)
Terdapat suatu dugaan untuk melarutkan 1% CaCO3 pada tanah akan membutuhkan biaya $ 200.000/ac berdasarkan harga asam sulfat $ 1.45/Lb (Killoin and Miller, 1986)
- Pada daerah green di lapang golf yang banyak mengandung pasir dan di lapang atletik butuh CaCO3 20-40%
- Maksimum kebutuhan sulfur untuk rumput yang sedang berkembang pertumbuhannya 10 Lb/1000, H2 → butuh waktu sekitar 1000-1500 th pada tanah yang mengandung CaCO3 20% untuk menurunkan suhu dibawah 7 (Christian, 1990)
Nitrogen
Nitrogen → mineral yang sangat diperlukan untuk rumput
- Maksimum kebutuhan sulfur untuk rumput yang sedang berkembang pertumbuhannya 10 Lb/1000, H2 → butuh waktu sekitar 1000-1500 th pada tanah yang mengandung CaCO3 20% untuk menurunkan suhu dibawah 7 (Christian, 1990)
Nitrogen
Nitrogen → mineral yang sangat diperlukan untuk rumput
Terutama untuk :
Klorofil, asam amino, protein, enzim dan vitamin
Elemen mineral ini mobil
Bila kekurangan N akan mengakibatkan tanaman menjadi kuning dan pertumbuhan terhambat
Perakaran → membutuhkan N yang cukup agar sistem perakaran menjadi baik berhubungan dengan karbohidrat
Kekurangan N akan mengakibatkan peka terhadap hama dan penyakit diantaranya serangan
Sclerotinia hemeocarpa
Leatisania fuciformis
kelebihan N juga memungkinkan mudah terserang
Pythium spp dan Rhizoctonia solani
Terdapat dua sumber Nitrogen : anorganik dan organic
Klorofil, asam amino, protein, enzim dan vitamin
Elemen mineral ini mobil
Bila kekurangan N akan mengakibatkan tanaman menjadi kuning dan pertumbuhan terhambat
Perakaran → membutuhkan N yang cukup agar sistem perakaran menjadi baik berhubungan dengan karbohidrat
Kekurangan N akan mengakibatkan peka terhadap hama dan penyakit diantaranya serangan
Sclerotinia hemeocarpa
Leatisania fuciformis
kelebihan N juga memungkinkan mudah terserang
Pythium spp dan Rhizoctonia solani
Terdapat dua sumber Nitrogen : anorganik dan organic
Anorganik :
Amonium nitrat (NH4 NO3)
Amonium sulfat ( (NH4)2 SO4)
Potasium nitrat (KNO3)
→ bersifat higroskopik
Organik :
Alami dari tanaman dan hewan sintetik → dari bahan kimia dengan elemen C reaksi dari urea → Urea formaldehide (UF) Tria Zone
Isobutili dinedi urea (IBDU)
Produk Kapulasi:
Sulfur dibalut urea (SCV)
Polimer dibalut urea (Urea dengan plastik) (PCV) dan kombinasi dari dua cara tersebut
Amonium nitrat (NH4 NO3)
Amonium sulfat ( (NH4)2 SO4)
Potasium nitrat (KNO3)
→ bersifat higroskopik
Organik :
Alami dari tanaman dan hewan sintetik → dari bahan kimia dengan elemen C reaksi dari urea → Urea formaldehide (UF) Tria Zone
Isobutili dinedi urea (IBDU)
Produk Kapulasi:
Sulfur dibalut urea (SCV)
Polimer dibalut urea (Urea dengan plastik) (PCV) dan kombinasi dari dua cara tersebut
Posfor
Tanpa p yang cukup tidak akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang normal (Tisdale et al, 1992) diperlukan untuk : - Komponen posfolipid
- membran tanaman
- sistem perakaran
- materi genetik → DNA
Stolonizing
Stolonizing adalah suatu proses penyebaran stolon pada permukaan tanah → terutama dari jenis bermuda. Keuntungan dari stolonizing adalah : Rumput menjadi seragam penyebarannya
Tanpa p yang cukup tidak akan terjadi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang normal (Tisdale et al, 1992) diperlukan untuk : - Komponen posfolipid
- membran tanaman
- sistem perakaran
- materi genetik → DNA
Stolonizing
Stolonizing adalah suatu proses penyebaran stolon pada permukaan tanah → terutama dari jenis bermuda. Keuntungan dari stolonizing adalah : Rumput menjadi seragam penyebarannya
Sprigging adalah modifikasi dari stolonizing menempatkan stolon pada parit yang sempit 6 – 8 mc (Mc Carthy, 1994)
→ membutuhkan waktu tetapi mengurangi materi yang digunakan
Sprigging → 4-5 bushels/1000 ft2
Stolonizing → 5-10 bushels/1000 ft2
(Leuthod and Frey, 1994; Leuthuld et al 1994)
→ membutuhkan waktu tetapi mengurangi materi yang digunakan
Sprigging → 4-5 bushels/1000 ft2
Stolonizing → 5-10 bushels/1000 ft2
(Leuthod and Frey, 1994; Leuthuld et al 1994)
Plugging
Plugging adalah proses penutupan daerah yang terbuka. Terdapat dua species yang sering melakukan plugging : zoysia dan st Agustine. Tujuan perlakuan ini adalah penghematan
Plugging adalah proses penutupan daerah yang terbuka. Terdapat dua species yang sering melakukan plugging : zoysia dan st Agustine. Tujuan perlakuan ini adalah penghematan
Strip Soding
adalah modifikasi dari plugging → sod adalah meletakkan rumput sepanjang baris 6 – 10 potongan
→Lebih banyak materi yang dibutuhkan lebih mahal, tetapi lebih mudah dikerjakan terutama untuk areal yang luas
Thatch
Thatch adalah melapisi permukaan tanah dengan kompos atau kombinasi bahan organik dari sampah dengan bagian-bagian tanaman seperti akar daun dan batang (Hurto dan Turgeon, 1978)
adalah modifikasi dari plugging → sod adalah meletakkan rumput sepanjang baris 6 – 10 potongan
→Lebih banyak materi yang dibutuhkan lebih mahal, tetapi lebih mudah dikerjakan terutama untuk areal yang luas
Thatch
Thatch adalah melapisi permukaan tanah dengan kompos atau kombinasi bahan organik dari sampah dengan bagian-bagian tanaman seperti akar daun dan batang (Hurto dan Turgeon, 1978)
Mulching (Christian, 1998)
- Terutama dilakukan untuk menghemat pengairan
- Biasanya menggunakan jerami
Pemeliharaan setelah perkecambahan biji
- Untuk memelihara kelembaban tanah irigasi harus diatur
- Nitrogen sangat diperlukan 0.5 LB N/1000 ft2
Sodding
Metode yang efektif dalam penanaman rumput yang banyak menggunakan metode ini Kentucky bluegrass, bermuda, zoysia → kedalamannya 0.05 – 0.75 inc
- Terutama dilakukan untuk menghemat pengairan
- Biasanya menggunakan jerami
Pemeliharaan setelah perkecambahan biji
- Untuk memelihara kelembaban tanah irigasi harus diatur
- Nitrogen sangat diperlukan 0.5 LB N/1000 ft2
Sodding
Metode yang efektif dalam penanaman rumput yang banyak menggunakan metode ini Kentucky bluegrass, bermuda, zoysia → kedalamannya 0.05 – 0.75 inc
Top dressing
Top dressing adalah penggunaan lapisan tanah yang tipis atau material lain pada permukaan tanah → banyak dikerjakan di lapang golf dan lapang atletik kegunaan dari top dressing adalah untuk menutupi tanah yang berlubang seperti di lapang golf di green akibat sentuhan bola
Top dressing adalah penggunaan lapisan tanah yang tipis atau material lain pada permukaan tanah → banyak dikerjakan di lapang golf dan lapang atletik kegunaan dari top dressing adalah untuk menutupi tanah yang berlubang seperti di lapang golf di green akibat sentuhan bola
Penanaman Rumput
Berbeda dengan menanam komoditas pertanian, rumput membutuhkan cara-cara khusus → masalah aerasi tanah sangat penting → bagaimana menggemburkan tanah, mengalur drainage
Water injection cultivation (WIC) adalah metode baru untuk menanggulangi masalah pemadatan tanah
Pengolahan rumput taman
Terdiri dari cring, grooving, slicing forking dan spiking
1. Coring : adalah membuang bagian yang keras dalam tanah dengan menggunakan garpu → tanah akan berongga kedalaman penetrasi
7.62-10.16 cm
2. Grooving (pembentukan alur) adalah pengolahan tanah dengan menggunakan pisau berputar secara vertikal. Kedalaman alur dapat mencapai 10.16 cm untuk membersihkan rumput dari gulma
Pengolahan rumput taman
Terdiri dari cring, grooving, slicing forking dan spiking
1. Coring : adalah membuang bagian yang keras dalam tanah dengan menggunakan garpu → tanah akan berongga kedalaman penetrasi
7.62-10.16 cm
2. Grooving (pembentukan alur) adalah pengolahan tanah dengan menggunakan pisau berputar secara vertikal. Kedalaman alur dapat mencapai 10.16 cm untuk membersihkan rumput dari gulma
3. Slicing atau pengirisan adalah bentuk pengolahan meliputi kedalaman pemotongan vertikal yang akan menghasilkan pelonggaran tanah alat berbentuk pisau V kedalaman penetrasi 7.62-10.16 cm baik digunakan pada tanah basah
4. Forking adlaah bentuk pengolahan yang menggu- nakan garpu yang memukul ke lubang kecil diper- mukaan tanah kedalaman tanah 15.24-20.32 cm
5. Spiking adalah bentuk pengolahan yang membuat lubang dangkal pada permukaan rumput dengan menggunakan pisau atau semacam gigi, alat ini kurang efektif dibanding yang lainnya. Digunakan pada tanah padat → agar menjadi longgar
4. Forking adlaah bentuk pengolahan yang menggu- nakan garpu yang memukul ke lubang kecil diper- mukaan tanah kedalaman tanah 15.24-20.32 cm
5. Spiking adalah bentuk pengolahan yang membuat lubang dangkal pada permukaan rumput dengan menggunakan pisau atau semacam gigi, alat ini kurang efektif dibanding yang lainnya. Digunakan pada tanah padat → agar menjadi longgar
Pemotongan Rumput/Moving
Sebelum ada alat-alat modern untuk memotong rumput → pemotongan rumput dilakukan dengan alat sederhana → pisau pemotong atau membiarkan melepas binatang piaraan untuk memakan rumput
Di Indonesia belum semua taman-taman menggunakan alat modern untuk memotong rumput
Yang menemukan alat pemotong rumput adalah seorang Insinyur dari Inggris bernama EDWIN BUDDING pada tahun 1830
Mr Buding bekerja di pabrik tekstil mengamati alat pemotong karpet tampaknya dapat digunakan untuk memotong rumput
Kemudian penemuannya dipatenkan dan disebut “Mr Budding’s Mechine” (White, 1979)
Sebelum ada alat-alat modern untuk memotong rumput → pemotongan rumput dilakukan dengan alat sederhana → pisau pemotong atau membiarkan melepas binatang piaraan untuk memakan rumput
Di Indonesia belum semua taman-taman menggunakan alat modern untuk memotong rumput
Yang menemukan alat pemotong rumput adalah seorang Insinyur dari Inggris bernama EDWIN BUDDING pada tahun 1830
Mr Buding bekerja di pabrik tekstil mengamati alat pemotong karpet tampaknya dapat digunakan untuk memotong rumput
Kemudian penemuannya dipatenkan dan disebut “Mr Budding’s Mechine” (White, 1979)
Cutting Heigh Jarak Cutting Species
Relatief Heigh (cm)
Sangat Pendek 0.508-1.27 Creeping bentgrass
Velvet bentgrass
Pendek 1.27-2.54 Colonial bentgrass
Annual bluegrass
Bermuda grass
Zoysia grass
Sedang 2.4-5.08 Buffalo grass
Red Fescue
Centipede grass
Carpet grass
Kentucky bluegras
Parenial ryegrass
Meadow fescue
Tinggi 3.81-7.62 Bahagia grass
Tall Fiscue
St Augustinegrass
Fairway Wheat grass
Sangat Tinggi 7.62-10.16 Canada Blue grass
smooth brome
Relatief Heigh (cm)
Sangat Pendek 0.508-1.27 Creeping bentgrass
Velvet bentgrass
Pendek 1.27-2.54 Colonial bentgrass
Annual bluegrass
Bermuda grass
Zoysia grass
Sedang 2.4-5.08 Buffalo grass
Red Fescue
Centipede grass
Carpet grass
Kentucky bluegras
Parenial ryegrass
Meadow fescue
Tinggi 3.81-7.62 Bahagia grass
Tall Fiscue
St Augustinegrass
Fairway Wheat grass
Sangat Tinggi 7.62-10.16 Canada Blue grass
smooth brome