Irigasi Lanskap
LANDSCAPE IRIGATION
(PENGAIRAN DALAM LANSKAP)
(PENGAIRAN DALAM LANSKAP)
IRIGASI DALAM LANSKAP
n KONVENSIONAL
- DISIRAM DENGAN EMIRAT
- MENGALIRKAN AIR DIPARIT
- PERENDAMAN DENGAN AIR DIBAWAH (DALAM
WADAH) MEDIA
* MODEREN
- SPRINCHER
- PENGKABUTAN
- HIDROPONIK
- SISTEM TETES
- Disiram dengan emrat, areal sempit sangat terbatas
- Mengalirkan air melalui selokan, air harus banyak, dapat untuk areal luas, kurang efisien
- Perendaman dengan air dibawah wadah media, terbatas untuk tanaman pot/pembibitan, tidak dapat digunakan dalam areal yang luas
- Sprincler, areal luas, tempat-tempat olah raga, lapangan golf
© Sangat efisien untuk areal luas dapat diatur waktunya sesuai kebutuhan demikian juga volume semprotnya diatur dengan nozle yang berbeda.
© Pengkabutan banyak dipakai di rumah aca/plastik, areal sangat terbatas, sangat efisien dalam penggunaan air, menjaga kelembaban agar tetap baik sesuai dengan keperluan.
© Hidropinik, digunakan dipembibitan/kebun produksi, efisien dan efektif, penggunaan air dan nutrisi, meningkatkan produksi.
© Pengkabutan banyak dipakai di rumah aca/plastik, areal sangat terbatas, sangat efisien dalam penggunaan air, menjaga kelembaban agar tetap baik sesuai dengan keperluan.
© Hidropinik, digunakan dipembibitan/kebun produksi, efisien dan efektif, penggunaan air dan nutrisi, meningkatkan produksi.
© Sistem tetes, digunakan di pembibitan kebun produksi, sangat efisien dan efektif dapat diatur pengeluaran air dan nutrisi sesuai dengan fase tumbuh tanaman, meningkatkan produksi
Irigasi di Lapang Golf
Berapa banyak air yang diperlukan untuk suatu lapangan golf?
Faktor pembatas (Limiting factor):
- Evaporasi - Species
- Kelembaban - Suhu
- Angin
Untuk menghitung berapa jumlah/banyaknya air yang diperlukan gunakan “Crop Coefficient (Ke)”
ET turf (Evapotranspiration) = (Ke)
(Pan evaporation)
Contoh : A pan Evoparation 2.25 in/Week; Ke for bermuda grass adalah 0.6
ETturf = (0.6) (2.25)
= 1.35 in/week
ü Untuk mengimbagi evapotranspirasi dibutuhkan 1.35 in irigasi atau hujan turun setiap minggu
ü Pengukuran dilakukan pada musim panas
ü Untuk melakukan irigasi lapang golf perlu diperhatikan :
ü Frequensi irigasi
ü Kwalitas air
ü Metode irigasi
ü Mowing
ü Cuaca
ü Volume semprot
n Kualitas air tergantung pada :
- Volume air pada tanah - Infiltrasi
- Retensi air tanah - Perkolasi
n Terlalu banyak air ⃗ terganggu sirkulasi O2, vigorm kwalitas daun, hama dan penyakit meningkat
n Keadaan tektur, struktur dan kemiringan tapak mempengaruhi infiltrasi ⃗ keadaan buruk 0.127 – 0.254 cm dari sistem irigasi dapat dibuat 0.245-2.54 cm/jam
Irigasi akan dikontrol oleh bentuk sprinkle dan nozle
Terdapat 3 metode irigasi :
v Overhead irrigation
v Surface irrigation
v Sub irrigation
- Overhead Irrigation ⃗ seperti air hujan ⃗ 60 psi, keuntungan sistem ini air akan menyebar kesegala penjuru lapangan tapi dapat mengakibatkan erosi.
Terdapat 3 tipe sprinkler yang dapat digunakan pada metode ini : rotary, oscillating, perpaduan kedua tipe tersebut
Terdapat 3 tipe dari rotary :
- Quick couple rotary
- Pap-up rotary
- above ground rotary
Untuk areal terbatas oscillating sprinkler menggunakan nozle yang kecil ⃗ jangkauan 4.5 – 15.2 m
- Surface Irrigation
sangat efektif pada kemiringan < 1.5% ⃗ hampir datar
n Kapan sebaiknya dilakukan irigasi?
n Kelembaban ⃗ indikator
Perlu pengukuran kelembaban tanah dengan alat tensiometer
Suhu tanah harus diperhatikan juga
Suhu pada tanaman dapat diukur dengan infrared thermometer alat defirminasi kebutuhan air (Throsseel et al , 1981)
n Kelayuan daun dapat juga dipakai sebagai indikator sebagai saatnya harus menyiram
Tanaman/rumput layu ⃗ hijau kelabu
Syringing ⃗ adalah perlakukan sejumlah air untuk membasahi kanopi yang dilakukan pada saat temperatur tinggi
Keuntungan dari syringing :
v Menanggulangi clapotranspirasi yang berlebih
v Mencuci gula, asam amino dan zat-zat lain sebagai sekresi dari tanaman pada saat keadaan stress
v Alternatif sumber air
sebelum menggunakan air perlu diperhatikan elemen yang terkandung dalam air N+, Ca++ Mg++ adalah komponen dari SAR (Sodium Adsorption Ratio)
SAR = (Ca++ + Mg++)
2
Range SAR ⃗ 0 – 15
Nilai ditolelir ⃗ 0 - 5
n Kalkulasi dari air yang diperlukan
Berapa air yang diperlukan untuk menyiram lapang golf dengan 18 hole untuk periode 4 minggu pada saat tidak ada hujan
1 ac – in = 27.157,49 al
45 ac dari fairway akan menerima
1.25 in/minggu
250.000 ft2 dari green dan tees akan menerima 1.50 in/minggu
n Di fairway ⃗ 1.25 in/minggu :
(45) (1.25) = 56.25ac-in/w
Untuk 4 minggu butuh :
(56.25) (4) = 225 ac-in
Untuk fairway dibutuhkan:
27.152,4 gal/ac-in x 235 = 6.109.290 gal
n Di green dan Tees 250.000 ft2
1 acre – 43.560 ft2
250.000 = 5.74 ac
43.560
Green dan Tees menerima 1.5 in/W
(5,74) (1,5) = 8,61 ac-in/w
4 minggu butuh :
(8.61 ac-in) (4) = 34,4 ac-in
Bila 1ac-in=27.152,4 gal/
(27.152,4) (34.4 ac-in)=
934.042 gal
Air yang dibutuhkan untuk fairway, green,
dan tees :
6.109.290 gal
934.043 gal
7.043.333 gal
(Christians dan Agneut, 1997)
Selain pemeliharaan pengairan pada rumput, dilapang golf ada juga tanaman-tanaman hias yang merupakan pelengkap dekorasi ⃗ perlu mendapat perhatian ⃗ caranya berbeda dengan penyiraman rumput ⃗ dapat secara individual, dapat secara masal
q Secara manual
q Pipa yang dipasang di bawah tanah
q Tanaman pohon relatif lebih tahan dengan frequensi penyiraman yang agak jarang (musim panas 1 minggu – 10 hari sekali)
q Tanaman semusim yang berbunga lebih intensif penyiramannya
Pemeliharaan
Tindakan yang dikerjakan
- Terencana
- Berkesinambungan
- Interval waktu tertentu
- Membutuhkan bahan dan alat
Target/Sadaran ⃗ Tumbuh dan berkembang normal ⃗
* Tanaman sehat
* Penampilan menarik
Pemeliharaan
Fisik ⃗ Budidaya & material lain
* Indah
* Fungsional
Idiel ⃗ Design
- Pemeliharaan Fisik
Taman ⃗ Budidaya
1. Pemupukan
2. Proteksi Hama & Penyakit
3. Penyiraman
4. Pemangkasan
5. Pembersihan gulma
6. Pendaringan
7. Peremajaan
Material Lain ⃗ Pengerasan Bangunan
1. Jalan setapak
2. Pagar
3. Shelter/Naungan Peneduh
4. Patung
5. Tempat Sampah
6. Kolam
7. Pengerasan Dinding
8. Bangku duduk
9. Pergola
10. Pintu Gerbang
Pemupukkan : ann
n Siklus hidup/produksi tanaman biann
n Jenis Tanaman peren
n Lingkungan tumbuh
Siklus hidup/produksi:
n Perkecambahan ⃗ belum perlu
n Pertumbuhan akar dan tunas
n Pertumbuhan percabangan
n Primordia Bunga
n Pembuahan ⃗ Pematangan
n Gugur/pergantian tua dengan mida
Jadwal dan tabel
----------------------------------------------------------------
Label Jenis Tanaman Jadwal
----------------------------------------------------------------
Jan Peb
1 2 3 4 1 2 3 4 Ixora
n Baugainvillea
n Merah Jasmin
n Lantana
n Diffendahlia
n Biru Marantha
n Ardiantum
n Aglaunema
n
Label :
memudahkan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang sama
Jenis Tanaman :
Interaksi Tanaman dan media tumbuh
Kemampuan tanaman menfiksasi hara udara
Lingkungan Tumbuh
Daerah kering (curah hujan ↓)
Daerah basah (curah hujan ↑)
Pasang surut/gambut
Daerah musiman
- Tanah
- Mikroba
- Porositas
- Konsistensi → tekstur
- Suhu tanah
- Aerasi
n Proteksi Hama dan Penyakit
- Perlakuan Pestisida bahan kimia
- kontras Agent
- Biopestisida
- Perlakuan fisik → pembuangan organ
- Terpadu
Perlu diperhatikan
Ø Waktu pemberian
Ø Kosentrasi → <<< lethal dosis
Ø Jenis pestisida seperti e.c.; w.p
Ø Teknik Penyemprotan
Resistensi → Strain lain yang muncul
Pencampuran antar jenis fungisida
antar jenis Bakterisida
antar jenis Insektisida, dll
Masalah yang berat : - Jenis & sistemik → intersekuler
- Jenis-jenis seed born
- Jenis-jenis soil born
Penyiraman
Program harian → sangat intensif
Konvensional → dengan tangan dan alat bantu
Modern → - Springkler
- sistem tetes - + hara
Perlu diperhatikan :
v Cuaca
v Titik Layu Permanen
v Kapasitas Lapang
v Kandungan mineral pada air
v Volume semprot
v Waktu penyiraman
v Penutup tanah → bertahap
v Pohon, semak → sekaligus
v Jenis-jenis pemeliharaan intensif
v Bunga potong di rumah kaca/plastik
v sayuran di rumah kaca/plastik
v → sistem tetes + hara/menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar